Mitos atau Fakta Tentang Kulit Dehidrasi
Pernahkah Anda mengalami kondisi kulit kering, kusam, bahkan sampai mengelupas? Jika ini terjadi, rasanya bantuan dengan make up pun tak bisa menolong karena tak akan bisa menempel dengan sempurna. Ini tandanya kulit Anda dehidrasi! Mengatasinya tak boleh sembarangan hanya berdasarkan mitos atau saran yang tak didukung fakta medis. Mari kupas tuntas mitos dan fakta tentang kulit dehidrasi.
1. Kulit dehidrasi sama dengan kulit kering
Kulit dehidrasi sering disamakan dengan kulit kering. Faktanya? Kulit kering merupakan salah satu jenis kulit yang dimiliki oleh seseorang. Jenis kulit ini biasanya kekurangan minyak alami yang seharusnya terdapat dalam lapisan kulit. Sementara itu, kulit dehidrasi adalah keadaan kulit ketika kulit mengalami kekurangan air.
2. Kulit berminyak tidak bisa mengalami dehidrasi
Tentu saja ini mitos! Kulit berminyak adalah jenis kulit yang kelebihan minyak karena produksi kelenjar minyak yang berlebihan. Sementara itu, kandungan air di dalam kulit berminyak bisa saja kurang. Hal ini sering kali terjadi akibat pengobatan jerawat.
Seperti yang telah Anda ketahui, pemilik jenis kulit berminyak cenderung lebih rentan berjerawat dibandingkan dengan pemilik kulit lainnya. Pengobatan jerawat rata-rata bekerja dengan cara mengeringkan jerawat.
3. Kulit dehidrasi dapat diatasi hanya dengan pemakaian krim
Lagi-lagi, ini cuma mitos. Karena kulit dehidrasi kekurangan cairan, maka krim saja tidak cukup untuk mengatasinya. Anda harus melakukan perubahan gaya hidup untuk mengatasi kulit yang dehidrasi. Mencukupi kebutuhan cairan adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan.
-Tips mengatasi kulit dehidrasi-
Minumlah air setidaknya delapan gelas setiap hari. Namun, apabila berat badan Anda lebih dari 60 kilogram, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter mengenai kebutuhan cairan Anda dalam sehari. Apabila kebutuhan cairan tubuh tercukupi, maka kebutuhan cairan di kulit juga akan terpenuhi.
Selain itu, konsumsilah sayur dan buah dalam porsi yang cukup. Ini karena sayur dan buah mengandung air, vitamin, dan mineral yang baik untuk kulit Anda. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi dan soda, yang dapat meningkatkan volume urine. Ingat, terlalu banyak buang air kecil dapat menurunkan kadar air dalam tubuh.
Anda juga disarankan untuk berhenti merokok, tidur cukup (setidaknya 6-8 jam setiap malam), dan rutin berolahraga. Lakukan olahraga aerobik seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, dan menari selama 150 menit dalam seminggu (3-5 kali dalam seminggu), yang tiap sesi sekitar 30-60 menit. Optimalkan dengan penggunaan pelembap yang mengandung asam hialuronat untuk membantu mengatasi kulit dehidrasi.
0 Response to "3 Mitos atau fakta tentang kulit dehidrasi "
Post a Comment