CIRI CIRI HAMIL 3 BULAN PENTING UNTUK DIKETAHUI

Bulan ke-3 merupakan periode yang sangat penting dalam kehamilan seorang wanita. Ini adalah saat trimester pertama berakhir dan juga tahap kritis pertama pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Terlebih lagi, inilah saat dimana kebanyakan wanita hamil 3 bulan merasa nyaman dengan kehamilan mereka.

Kemungkinan keguguran Anda menurun selama Anda terus makan makanan yang benar dan sehat , berolahraga secara teratur dan melakukan semua yang diminta dokter Anda. Di sini Anda akan mendapatkan semua jawaban yang ada dalam pikiran Anda selama periode ini seperti pertumbuhan bayi di bulan ke 3, bayi tingkat 3 bulan dan apa yang diharapkan dari ultrasound kehamilan di bulan ke 3.

KEHAMILAN BULAN KETIGA: PERUBAHAN TUBUH

Gejala yang Anda alami bulan lalu akan berlanjut bulan ini juga. Tetapi beberapa gejala mungkin baru seperti melupakan atau salah menempatkan sesuatu.

Gejala Lainnya Bisa Berupa:

Morning sickness:

Kata penyakit mungkin tidak membenarkan ketidaknyamanan yang ekstrem sehingga mual dan muntah bisa terjadi pada awal kehamilan. Sementara, dalam kebanyakan kasus, morning sickness sangat tidak berbahaya, beberapa wanita mengalami hiperemesis gravidarum, yang melemahkan Anda dan mempengaruhi kehidupan rutin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi dan memerlukan perhatian medis.
Sekitar satu persen wanita yang mengalami hiperemesis gravidarum membutuhkan perawatan intravena untuk memperbaiki ketidakseimbangan cairan, namun hal itu tidak membahayakan bayi. Anda bisa memiliki jahe (dalam bentuk biskuit atau menambahkannya ke dalam teh) dan memakai gelang akupresur (gelang) untuk menyingkirkan mual.
Setelah mendapat penegasan dari dokter Anda, Anda juga bisa mendapatkan asupan Vitamin B1, Vitamin B6, makanan kaya protein, dan makan lebih sedikit lebih sering. Dokter juga menyarankan agar Anda menghidrasi tubuh Anda dengan meminum banyak cairan dan menghindari bau yang kuat. Menyikat gigi Anda tidak hanya membuat mulut tetap segar tapi juga membantu mengurangi rasa mual.

Kelelahan:

Kelelahan adalah gejala yang umum terjadi pada tahap awal kehamilan. Biasanya terjadi pada trimester kedua, hanya untuk kembali ke posisi ketiga. Hormon kehamilan cenderung membuat Anda merasa lelah dan mengantuk. Tubuh harus menghasilkan darah ekstra untuk memasok nutrisi penting ke janin yang sedang tumbuh (dan plasenta). Produksi darah ekstra mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah dan membuat Anda merasa lelah. Selain perubahan fisiologis, pemicu emosional juga bisa menyebabkan kelelahan, terutama pada kehamilan yang tidak direncanakan.

Berat Badan:

Meski muntah dan mual, Anda cenderung bertambah berat badan. Berat badan normal karena ini adalah cara tuhan bagi dokter untuk menilai apakah bayi Anda tumbuh. Jangan membandingkan berat badan Anda dengan wanita hamil lainnya karena BMI bervariasi.

Sering Buang Air Kecil:

Sering buang air kecil adalah gejala yang umum terjadi pada awal kehamilan karena human chorionic gonadotropin (HCG), yang memicu keinginan untuk sering buang air kecil. Memotong cairan hanya untuk menghindari seringnya kunjungan ke toilet tidak dianjurkan, karena bisa membuat Anda mengalami dehidrasi, dan menyulitkan tubuh untuk menyediakan nutrisi penting bagi bayi. Hubungi dokter jika Anda melihat darah sambil buang air kecil atau jika mendung dengan bau tak sedap. Ini bisa jadi tanda ISK (infeksi saluran kemih) dan segera perlu perawatan medis untuk mencegah infeksi ginjal.
Pada akhir bulan ketiga, rahim Anda akan bergerak naik dari daerah panggul ke perut. Hal ini mencegah sering buang air kecil. Tubuh sibuk memasok nutrisi yang memungkinkan bayi tumbuh. Ini berarti lebih banyak darah mengalir ke bayi sementara kurang mengalir ke bagian tubuh lainnya, yang kadang-kadang dapat menyebabkan pusing dan pusing.
Kadar gula darah dan tekanan darah Anda tetap rendah. Perubahan hormonal juga berarti bahwa gusi Anda cenderung mengalami perdarahan lebih dari sebelumnya. Idealnya, kemungkinan keguguran Anda turun pada akhir bulan ini. Anda mungkin juga mengalami sedikit kelegaan dari gejala seperti mual dan muntah. Payudara sekarang lebih besar dari pada beberapa minggu yang lalu dan areola lebih gelap dan lebih besar.

Kekhawatiran Umum:

Beberapa perubahan yang dialami tubuh pada tahap ini sangat penting sementara yang lain bisa membuat Anda takut. Berikut adalah daftar beberapa masalah umum yang mempengaruhi wanita hamil di bulan ketiga:

PENDARAHAN SELAMA BULAN KETIGA:

Perdarahan pada awal kehamilan memang mengkhawatirkan namun tidak selalu menunjukkan adanya keguguran. Beberapa wanita mengalami pendarahan ringan atau bercak sementara yang lain mengalami pendarahan hebat. Pendarahan juga bisa berlanjut atau mungkin merupakan kejadian satu kali. Ini bisa jadi karena telur yang dibuahi menempel ke dinding rahim.
Pendarahan bisa terjadi sekitar menstruasi dan juga setelah berhubungan seks. Dalam beberapa kasus, mungkin ada keguguran bahkan sebelum Anda tahu bahwa Anda hamil. Hal ini terjadi bila janin tidak sehat dan tidak mampu bertahan. Inilah sebabnya mengapa bagus untuk menunggu sampai minggu ke 12 (yaitu pada bulan ketiga) untuk berbagi kabar baik. Perdarahan juga bisa menjadi indikasi kehamilan ektopik atau plasenta praevia. Terlepas dari tingkat keparahannya, penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang pendarahan.

Tip Untuk Calon Ibu

Hindari makanan yang bisa menyebabkan pembengkakan perut, seperti kol, bawang merah, gorengan, gula.
Jika Anda sering mengalami sakit kepala , usahakan tidak minum obat penghilang rasa sakit. Diskusikan masalah ini dengan dokter.
Jangan terlalu memaksakan diri.
Makan sesuai jadwal, karena kelaparan bisa memicu kejang pembuluh darah otak.
Udara ruangan tempat Anda berada dalam waktu lama.
Oleskan kemasan panas dan dingin ke dahi Anda.
Jika Anda menderita migrain, jangan makan coklat, keju dan jangan minum kopi.
Kunjungi pusat kesejahteraan bersalin sesuai jadwal dan dengan sungguh-sungguh mengikuti tes yang harus Anda lakukan.
Buat janji temu dengan dokter gigi dan dapatkan perawatan gigi Anda. Tangani tugas ini dengan serius karena infeksi yang bersembunyi di gigi yang sakit dapat mengancam baik perjalanan normal kehamilan dan kesehatan bayi Anda.
Konsultasikan dengan dokter tentang bagaimana mempersiapkan payudara untuk memberi makan bayi. Tindakan yang umum dilakukan adalah pijat, pemandian air dan air.

KETIDAKNYAMANAN 3 BULAN HAMIL

Payudara dan perut bengkak, pakaian yang biasa Anda pakai menjadi agak kencang.
Kulit pada payudara Anda mungkin gatal: hal ini terjadi karena peregangan (coba dibuat krim secara khusus untuk mencegah striae ( stretch mark ).
Di tengah perut Anda, kulit bisa menjadi jauh lebih gelap; Garis coklat tua mungkin tampak di atasnya.
Bintik coklat juga bisa muncul di wajah Anda (setelah melahirkan mereka biasanya lenyap, jadi ini seharusnya tidak mengganggu Anda). Bintik-bintik ini merupakan pertanda jalannya kehamilan normal. Hindari sinar matahari langsung, kenakan topi bertepi luas.

Apa Yang Diharapkan Saat Mengunjungi Dokter Anda?

Inilah saat ketika Anda akan dikirim untuk pemeriksaan ultrasonografi pertama Anda. Prosedur kehamilan USG 3 bulan sangat penting karena akan mengungkapkan banyak hal yang tak terlihat.
Selama kunjungan ini dokter Anda akan menimbang berat badan Anda dan memeriksa tekanan darah Anda . Perut Anda juga akan diperiksa untuk memperkirakan ukuran serta tinggi rahim Anda. Urin Anda juga akan diuji untuk infeksi, kadar gula dan protein.
USG hamil 3 bulan akan membawa banyak hal ke dalam cahaya. Wajah wajah Anda seperti bibir dan alis mata akan terlihat. Pada tahap ini, otak anak Anda masih akan berkembang karena akan membuat hormon sendiri. Seiring perkembangan otaknya, gerakan alami seperti mengepalkan, membuka tinju, memutar siku dan pergelangan tangan, dan tekukan lengan akan menjadi lebih sering
Jadi, seperti apa penampilan wanita hamil selama 12 minggu ? Biasanya wanita mengalami sembelit saat hamil 3 bulan. Hal ini bisa membuat mereka tampak lebih bengkak. Kabar baiknya adalah kondisi ini bisa disembuhkan; Anda hanya perlu minum lebih banyak air dan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat lebih tinggi. Anda juga harus mengharapkan kulit berminyak karena hormon Anda akan bereaksi terhadap perubahan yang disebabkan oleh kehamilan Anda.
Ini menjelaskan mengapa kebanyakan wanita biasanya memiliki bintik hitam di wajah mereka saat mereka hamil. Perubahan hormonal juga bisa membuat Anda memiliki kulit lembut yang bersinar. Hormon ini juga bisa menyebabkan kondisi , yang memberi wajah wanita hamil dengan nada lebih gelap. Selain itu, bagian lain dari tubuh Anda mungkin juga terpengaruh. Misalnya, puting susu dan area kecil di bawah pusar Anda (garis tengah nigra) mungkin tampak gelap.

PERKEMBANGAN JANIN

Bulan ketiga adalah salah satu momen terpenting saat hamil. Selama ini organ dan sistem organ baru janin terbentuk; Perubahan besar terjadi pada sistem dan organ yang sudah mapan. Oleh 12 th , minggu janin sudah terlihat seperti manusia, meskipun kepala masih tidak proporsional besar dibandingkan dengan seluruh tubuh, dan anggota badan sudah terbentuk terlalu kecil. Bayi masa depan memiliki sistem peredaran darah dan saluran kencing yang berfungsi dengan baik.
Hati memproduksi empedu; alat kelamin sudah dikembangkan, tapi masih sulit untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Otot berkembang, itulah mengapa mulai bergerak lebih banyak. Bayi itu bisa mengepalkan tinjunya. Otot-otot wajah bekerja, itulah mengapa mengintip dan membuka mulutnya. Pada akhir bulan ketiga, panjang janin mencapai 2,5 inci, beratnya 18 g.

TES SKRINING PADA 3 BULAN PERTAMA KEHAMILAN

Anda mungkin ingin mengetahui lebih awal kehamilan Anda jika bayi Anda berisiko tinggi mengalami kondisi kesehatan yang serius dengan menjalani tes skrining pada trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan).
Tes ini menggabungkan hasil tes darah dan ultrasound untuk menilai risiko memiliki bayi dengan sindrom Down. Tes ini dapat mendeteksi beberapa kelainan lainnya dan mungkin juga mengetahui apakah Anda memiliki kehamilan multipel, misalnya kembar. Tes skrining biasanya tidak mendeteksi spina bifida.
Tes skrining trimester pertama dilakukan antara 9 minggu sampai 13 minggu 6 hari kehamilan Anda.
Tes ini, atau tes skrining trimester kedua (dilakukan pada 3 bulan pertama kehamilan), dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda menginginkan tes diagnostik .
Karena kedua layar tes trimester pertama dan kedua untuk kondisi serupa tidak disarankan Anda memiliki keduanya. Banyak wanita menjalani tes skrining sedini mungkin, di trimester pertama, untuk mengetahui apakah mungkin ada masalah.
Namun jika Anda terlambat menjalani tes trimester pertama atau tidak ditawarkan di area Anda, Anda mungkin akan menemukan tes trimester kedua yang berharga.

BAGAIMANA TESNYA DILAKUKAN?

Tes trimester pertama melibatkan 2 pengukuran:

Sampel darah Anda diambil di pusat pengumpulan patologi antara 9 minggu sampai 13 minggu 6 hari kehamilan Anda, namun idealnya antara 9 sampai 12 minggu. Tes ini digunakan untuk memeriksa kadar 2 hormon dalam darah Anda yang berubah selama kehamilan (bebas B-hCG dan PAPP-A). Perubahan pada tingkat ini dapat mengindikasikan kondisi kromosom yang serius.
Sebuah USG dilakukan antara 11 minggu sampai 13 minggu 6 hari kehamilan, idealnya pada 12 sampai 13 minggu. USG memungkinkan ketebalan cairan di daerah di belakang leher bayi untuk diukur. Daerah ini, yang dikenal sebagai tembus pandang nuchal, seringkali lebih besar pada bayi dengan sindrom Down. Orang yang melakukan ultrasound juga akan melakukan beberapa pengukuran untuk menghitung usia gestasi bayi yang sedang berkembang (usia dalam minggu dan hari).
Program komputer kemudian menggabungkan hasil tes ini dengan usia, berat badan dan usia kehamilan bayi Anda yang benar, untuk mengidentifikasi risiko bayi Anda menderita sindrom Down, Trisomi 13 dan Trisomi 18.

Hasil Anda harus tersedia dalam waktu seminggu. Mereka akan diberikan kepada dokter Anda yang juga akan memberi tahu Anda apakah ada kelainan fisik selama pemeriksaan ultrasound.

Memahami Hasilnya

Hasilnya diberikan sebagai risiko atau kemungkinan bayi Anda akan terpengaruh:

Tidak berisiko tinggi’ berarti risiko memiliki bayi dengan sindrom Down sangat rendah (risikonya kurang dari 1 dalam 300, atau 0,0033 persen). Cacat lahir yang berbeda masih bisa ada, namun risikonya juga rendah.
‘Pada peningkatan risiko’ berarti risiko memiliki bayi dengan sindrom Down lebih besar dari 1 dalam 300 (risikonya terletak antara 1 dari 2 dan 1 dalam 300). Jika bayi Anda berisiko tinggi, tes diagnostik akan ditawarkan untuk mengkonfirmasi apakah bayi Anda menderita sindrom Down atau tidak.

Warta Cantiku